Senin, 06 April 2009

Curiculum Vitae

Nama : Revina Febriyanti

Tempat Tgl/Lahir: Surabaya, 09 Februari 1987

Agama : Islam

Status : Belum menikah (single )

Alamat : Baranangsiang Indah Blok S2 No.3-5 BOGOR TIMUR
RT. 010 RW.005

Telephone : home +6251 347 565
mobile +6281 7490 3131

Email : phe_na_piggy@yahoo.com

Pendidikan : - The London School of Public Relation 2006-2010
- SMA Negeri 7 Surabaya 2003-2005
- SMP GIKI 1 Surabaya 2000- 2003



Pengalaman Organisasi:

ADSA The London School of Public Relations Jakarta 2006
LSPR radio

Kemampuan:
- Microsoft Word
- Microsoft Power Point
- Microsoft Excell




Sertifikat Seminar





Hard News for Radio ( Writing and Reporting for Broadcasting)

Calegpun Rela Pinjam Uang di Pegadaian
Kampanye Pemilu tahun ini sangat marak sekali, sehingga membuat para Caleg dari setiap partai tidak segan-segan menggadaikan barang milik mereka ke pegadaian untuk membiayai kampanye mereka sekarang ini.
Hal ini diakui oleh Kepala Kantor Pegadaian Cabang Temanggung, Heri Trimanto, Senin kemarin di kantornya. Yang mengatakan bahwa selama bulan Maret 2009 peningkatan kredit meningkat dikarenakan banyaknya caleg terutama dari partai baru yang mencari dana kampanye dengan meminjam uang ke pegadaian.

Kompas,Selasa 31 Maret 2009


Studi Kasus Konflik Sosial (Indonesian Polytical System)


Studi Kasus kelompok oleh:
Revina Febriyanti, Kinara Apsari,Syafri Doini dan Elvira Lestari.

Kelompok kami memilih film “FITNA” sebagai studi kasus




Kali ini Umat Muslim di dunia dibuat kembali tersinggung oleh film FITNA yang dibuat oleh Politisi Belanda yang bernama “Geert Wildres” yang merupakan anggota dari Partai Untuk Kebabasan (Partij Voor de Vrijheid). Film ini berdurasi selama 5 menit. Kemunculan film Fitna ini menimbulkan Kontroversi luar biasa diseluruh dunia karena film ini dianggap menghina Islam, terutama di Negara-negara yg kebanyakan penduduknya adalah penganut Islam seperti di Indonesia.
Kontroversi dan perdebatan sengit ini tidak hanya muncul dikalangan dunia Islam saja tetapi juga di negeri asal sipembuat film ini. Greet Wilders yang berambut pirang ini dituduh punya niat tidak baik dengan maksud menyinggung agama Islam. Bahkan Perdana menteri Belanda “ JAN PETER BALKENENDE “mengatakan, film Fitna ini secara keliru mempersamakan Islam dengan tindak Kekerasan. Reaksi Umat Muslim Belanda atas kontroversi film Fitna ini selain melakukan aksi demo dan protes juga telah mengajukan gugatan di pengadilan di pengadilan Rotterdam. Sedangkan masyarakat Indonesia yang kebanyakan kaum muslim ini mengadakan demonstrasi dengan mangajukan pemboikotan terhadap barang-barang dari Belanda dan juga tidak boleh menampilkan film Fitna itu sendiri di internet terutama di situs YOUTUBE.
Dilain pihak Uni Eropa misalkan sampai harus bersidang untuk menyikapi film Fitna itu sendiri. Dalam sidang yang dihadiri 27 anggotanya itu mereka mengecam keras film Fitna ini. Menurut Uni Eropa, apa yang dicitrakan dalam film Fitna tidak mencerminkan Islam sebenarnya karena Islam yang sebenarnya karena Islam tidak identik dengan kekerasan. Mayoritas muslim menolak ekstrimisme dan kekerasan.
Lain halnya dengan situs terkenal penyedia konten video YouTube.com, mereka masih tetap cuek memasang film ini untuk ditonton, namun sering gagal diakses karena kepadatan server. Sedangkan pemerintah Indonesia sendiri sudah melayangkan surat kepada pengelola situs YouTube untuk menghapus film Fitna dari situs tersebut. Sikap Pemerintah ini terbantu dengan usaha penyedia jasa internet di Indonesia untuk melakukan “Flag” atas film ini.namun saat ini film fitna cuma diblokir seperti telah dilakukan oleh anggota asosiasi penyelenggara Internet di Indonesia.




Konfilk Sosial menurut: Soerjono Soekanto
Adalah proses social yang terjadi dalam masyarakat bagaimanapun keadaannya,baik pada masyarakat modern maupun pada masyarakat tradisional.
Konflik social itu sendiri dapat terjadi karena berbagai prasangka dan sebab. Seperti prasangka ras, suku, agama, keyakinan politik atau ideology dan lain sebagainya, dan sebab adanya ketidak adilan dalam akses sumber daya ekonomi dan politik.

Dalam kasus film Fitna ini kami berpendapat bahwa seharusnya film ini tidak seharusnya dibuat karena dapat menyebabkan adanya konflik antar pemeluk agama terutama umat muslim. Hal-hal seperti inilah yang dapat menghancurkan bangsa di dunia. Dimana disetiap penjuru dunia yang selalu mengutamakan salaing menghormati antara sesama pemeluk agama, beda agama,suku,ras dan budaya. Karena yang kita harapkan hanya perdamaian agar seluruh masyarkat di dunia dapat hidup tenang tanpa adanya konflik yang disebabkan oleh beberapa orang saja.
Dalam Film Fitna ini menunjukan bahwa agama Islam selalu Identik dengan sikap anarkis kekerasan dan tidak suka akan perdamaian, padahal hal itu sangat bertolak belakang dengan Islam yang selalu menjunjung sikap damai, saling menghormati dan anti kekerasan.
Namun dengan adanya film Fitna ini masyarakat dunia mungkin lebih bisa saling lebih menghargai dan menghormati antar sesama pemeluk agama, disisi lain kaum muslim dapat mengambil hikmahnya saja dari film Fitna tersebut. Tidak perlu bersikap terlalu berlebihan dengan bersikap anarkis ataupun membalasnya agar tidak terjadi perang atau konflik yang berkelanjutan akibat dari film Fitna tersebut. Bila Geert Wilders mendiskreditkan Islam melalui film Fitna, yang sebaiknya dilakukan untuk membalas perlakuan Bila Geert wilders dalam film Fitna yaitu dengan cara umat Islam membangun Citra atau Image islam di Dunia Barat dengan membuat film yang menggambarkan Islam yang sebenarnya, Islam yang jauh dari apa yang diungkapkan oleh Bila Geert wilders.
Setiap orang di Dunia mempunyai Hak Asasi untuk bebas melakukan eksperimen, namun itu tidak berarti bebas untuk menghujat dan menghina (agam dan penganutnya). Disini yang perlu kita ingat adalah kebebasan beragama dan kebabasan mengeluarkan pendapat tidak boleh saling menistakan. Agar kita dapat berkomunikasi dengan baik antara seluruh masyarakat di dunia sehingga tercipta kedamaian di dunia.


Referensi:

On Fitna The Movie
http://sherwintobing.com/2008/03/30/on.fitna.the.movie
Fitnah Film Fitna
http://dsastra.wordpress.com/2008/04/07/fitnahfilmfitna
Fitna(h) dan Kita
http://lkis.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=24&Itemid=2





Minggu, 22 Maret 2009

FEATURE ( MEDIA RELATIONS )

HAK PATEN LOKAL BARANG YANG BEREDAR DI INDONESIA SANGAT MINIM

OLEH REVINA FEBRIYANTI

Tahukah anda bahwa barang-barang lokal yang kita pakai dan beredar di masyarakat tidak semuanya memiliki hak paten? Saat ini dari 30.000 barang yang beredar hanya 3% saja yang memiliki hak paten tetap.

Dewa Purnadjaja Tanubali adalah Direktur Industri Perhiasan Perak Surati yang sering mengeluhkan susahnya mendapatkan hak paten atas perhiasan perak yang dihasilkan oleh perusahaannya. Dewa sering dibuat kesak karena susahnya mengurus hak paten atas merek tersebut. Apalagi dewa beranggapan bahwa hasil karya perhiasan peraknya adalah hasil negara sendiri yang seharusnya dalam membuat hak paten atas perhiasan peraknya itu sangatlah muda.

Karena lamanya prosedur dalam membuat hak atas merek tersebut membuat dewa memberhentikan produksi perhiasan perak Suarti karena harus menunggu hingga merek itu selesai dipatenkan. Karena khawatir produksi menjadi terhenti, Dewa memutuskan menunda niatnya untuk mematenkan rancangan-rancangan mereka. Keluhan tersebut juga diungkapkan beberapa perajin perhiasan perak disekitar jalan Raya Celuk lainnya. Akibatnya, mereka kini memproduksi berdasarkan pesanan saja.

Selama ini kita memandang budaya tradisional sebagai kreasi masa lalu yang sebetulnya tidak tepat karena sesungguhnya budaya tradisional memiliki sifat yang dinamis. Tradisi bahkan sesungguhnya merupakan sumber kreativitas dan pembaharuan, karena pengetahuan tradisional tidak tertutup dari kemungkinan budaya lain. Tradisi akan berkembang seiring interaksi atau kontak antar manusia baik secara lokal, maupun dalam akupan wilayah yang lebih luas secara internasional.

Hal ini menunjukan bahwa sektor industri di era pasar bebas sangat rentan terhadap pencurian atas Hak Kekayaan Intelektual ( HAKI ). Ini juga yang membuat para pengusaha dalam negeri kecolongan hak paten yang dimilikinya direbut oleh orang asing. Minimnya pemegang hak paten dalam negeri dari barang-barang lokal yang beredar itu membuat potensi pendapatan mereka menurun, padahl banyak negara-negara yang memiliki keterbatasan sumber daya alam justru kaya raya hanya dari royalty barang yang menjadi hak adalah di Indonesia banyak rokok yang mereknya sudah dipatenkan oleh Negara - Negara tersebut seperti Marlboro yang telah dipatenkan oleh Amerika.

Meski begitu, selama ini Indonesia dianggap masi minim dalam perlindungan hak paten. Berdasarkan pengamatan Ditjen HAKI , minimnya sosialisasi dan belum adanya kultur budaya berbasis HAKI menjadi kendala terbesar dalam menambah jumlah HAKI di Indonesia. Di Negara kita juga untuk mendapatkan paten sangatlah rumit untuk memenuhi prosedurnya, mungkin itu juga lah yang membuat industri susah untuk mendapatkan hak paten mereka, sehingga Negara kita sangat kurang dalam pendapatan yang di dapat dari hak royalty. Dengan mempermudah prosedur untuk mendapatkan hak paten di Indonesia bisa membantu para industri dalam negeri untuk lebih beraktivitas dan juga lebih mengembangkan hasil produksinya.

Sabtu, 21 Maret 2009

PRESS REALEASE ( Public Relations and Publicity )

PRESS RELEASE LE MEREDIEN

"LE MERIDIEN LAUNCH NEW HOTEL AND SPA IN SURABAYA"


Jakarta, 21 may 2008 - Today, on May 21,2008, Le Meridien announced the launch of the Le Meredien Hotel and Spa in Surabaya the 5 star Hotel. It's one of most luxurios hotel and spa with very complete facilities and Le Meridien Hotel and Spa give the best service and completely spa. Allowing guest to discover new insight in those field and create a personality that has kept Le Meridien rank among the world's top luxury Hotel chain for the past 27 years. During this time, Le Meridien has built up an outstanding chain over 110 hotels and resort situated in some of the world major cities and most beatiful tourist spot. Le Meridien new Hotel and Spa in Surabaya is one recent addition Meridien family.

Robert E.Riley, CEO, Le Meredien Hotel and resort, UK, Said "we will give the best facilities, service and also the best spa service in Surabaya. We are already the largest operating international chain with presences in all major cities". He said that, Second Rung Cities and Tourist destination are now the targets.

Le Meredien Hotel and Spa is the new innovation of the Le Meredien Hotel and Resorts. The Hotel design is combined with the hotels respect for local culture and tradition guaranties and unforgettable luxurious stay. The strenght of Le Meridien Hotel and Spa in Surabaya is offers the ultimate location for relaxation and enjoyment. Treat your self to visit to our world class - spa. Enjoy your stay with Le Meredien Hotel and Spa in Surabaya.

The facilities and services at Le Meredien Hotel and Spa in Surabaya is dedicated to the comfortable and luxurious of customers need, which is Le Meridien have three categories of Room Guest,
1. President suites room
These rooms have two floors, which in first floor, there will have living room, dinning room and home theater. At second floor, there are luxurious bedrooms with large bathroom and it will be complete by walking closet. it is include by room facilities like: marble bathroom, air conditioning, cd player/radio, color TV with cable and satelite channel, direct dial telephone, private, 24 hour room service, free newspaper, borad band internet access, safe and breakfast.

2. Deluxe room
Have a luxurious bedroom and bathroom with dinning room and living room, deluxe room is include by the room facilities.

3. Standart room
Standart rooms have a big bedroom and also bathroom with living room. it is include by the room facilities.

Le Meridien is rated Hotel and Spa in Surabaya with extensive leisure option such as:
  • three pools, which is the one pool is fully by Death Sea. Largest indoor pools with London Themes completely with new Spa centre a long with two squash courts.
  • three diferent restaurant:
1. Ethnic Restaurant
2. Chinese Restaurant
3. Europe Restaurant
  • Gym
  • Bar lounge
  • Spa and Squash
  • Meeting room
  • Ballroom
  • Discos
  • Shoping Centre
  • Penguin Club for children 4 to 12 years
Le Meridien Hotel and Resorts will launch new Hotel and Spa in Surabaya on May 31, 2008, the launch will held at ballroom Le Meridien Hotel and Spa in Surabaya. Le Meridien will invite around 500 people, which is involved with this project.

Book a President Suite Room from $800++ per night, For Deluxe and StandartRoom the price between $150 - $400++ per night. Inclusive of daily buffet breakfast at Ethnic and Chinese Restaurant, and a 2p.m late check out.

The Le Meridien brand was established in 1972 by Air France " to provide a home away from customers". Le Meridien is one of the 5 star hotels in the world. Le Meridien is an International Hotel brand with a European perspective, formerly headquarterd in the United Kingdom, with 130 properties. It'is owned by Starworld Hotels and Resorts Worldwide.

-ENDS-

For further information on Le Meridien hotel and resort please contact:

Revina Febriyanti
Customer Service Manager
Le Meridien
Telp: +6221 8876535; Fax: +6221 876533
Email:revinafebrianti_ lemeridienhotelandspa@yahoo.com
Web:www.lemeridien.com



Jumat, 13 Maret 2009

LITLLE WOMEN ( Mata Kuliah: Dramatical Literatur )

Litlle Women sebuah judul teater yang kelas kami pilih sebagai Tugas akhir dari Mata kuliah Dramatical Literatur yang dibimbing oleh dosen kami yaitu Bpk. Rafael Jolongbayan. mengangkat sebuah cerita keluarga yang satu sama lain saling membantu dan suatu keluarga yang sangat penuh perjuangan dalam menghadapi sebuah perjalanan hidup.

Dalam project teater ini saya menjadi anggota dari Tim wardrobe denga ketua tim saya yaitu Louise marcelia dalam tim wardrobe ini saya juga bersama teman - teman saya yang lainnya seperti:
  • Kinara Apsari
  • Ira Humaira
  • Kiki Cahaya
  • Reyna Trisilia
Dalam project ini saya dapat menyalurkan minat saya dibidang fashion dengan membantu menata kostum dan make up teman - teman saya yang menjadi cast dalam teater Litlle Women, beragam pengetahuan saya dapatkan dari bagaimana belajar acting hingga mengatur sebuh konsep costum untuk para cast Litlle Women. Sungguh pengalaman luar biasa yang pernah saya rasakan.